MODEL PEMBELAJARAN ABAD-21
Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar
(UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu
tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa
dan untuk itu setiap waraga negara Indonesia berhak memperoleh
pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya
tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama, dan gender. Pemerataan
dan mutu pendidikan akan membuat warga negara memiliki keterampilan
hidup (life skill) sehingga memiliki kemampuan mengenal dan mengatasi
masalah diri dan lingkungannya, mendorong tegaknya masyarakat madani dan
modern yang dijiwai nilai-nilai Pancasila.
Undang-undang
Sistem Pendidikan Nasional Bab. I Pasal 1 ayat (1) menjelaskan bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. Potensi diri yang dikembangkan diharapkan dapat menjawab setiap
permasalahan dan tantangan pada zamannya.
Teknologi informasi
dan komunikasi berkembang sedemikian cepatnya dan memegang peran
stratregis. Abad 21 ditandai dengan peran besar pengaruh teknologi
informasi dan komunikasi dalam berbagai aspek kehidupan umat manusia.
Itulah sebabnya, abad 21 ini dikenal pula sebagai era informasi. Batas
dan sekat antar Negara menjadi semakin tidak jelas dan warga Negara
menyatu dalam warga dunia global, sehingga era sekarang disebut pula
sebagai era global. Keberadaan teknologi tersebut telah mengubah cara
kita bertransaksi, membaca, bersenang-senang, berkomunikasi/berbicara,
dan termasuk cara kita belajar. Keberadaan teknologi tersebut juga
memungkinkan semua orang, yang memiliki akses terhadap teknologi ini
tentunya, dapat memperoleh informasi apa saja, dari mana saja, dimana
saja, kapan saja. Ini artinya, semua orang dapat belajar apa saja, kapan
saja, dimana saja, dengan siapa saja, dengan cara apa saja.
Pembelajaran lebih bersifat terbuka, fleksibel dan terdistribusi
(distributed).
Pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan
ketrampilan siswa dalam menghadapi tantangan abad 21. Dabbagh (2007)
memberikan karakteristik ketrampilan abad 21 sebagai berikut:
1.
Keterampilan Belajar Sosial; keterampilan ini meliputi kemampuan
mengambil keputusan, berkomunikasi, membangun kepercayaan, dan manajemen
konflik yang kesemuanya itu merupakan komponen penting atau unsur utama
dari kolaborasi yang efektif. Hal ini diperlukan untuk membangun
leadership dan menjadi bagian dari suatu tim, dimanapun berada baik
sebagai karyawan, maupun sebagai anggota sosial masyarakat baik skala
mikro (keluarga) sampai skala internasional.
2. Keterampilan
Dialogis (Discursive Skills); keterampilan ini meliputi kemampuan
mendiskusikan suatu isu secara kritis, berbagi ide dan argumentasi
secara rasional dan logis, bernegosiasi dan menunjukkan keterbukaan
(berpikiran positif) terhadap berbagai perspektif yang berbeda serta
mampu menjadi pendengar efektif.
3. Keterampilan evaluasi diri dan
kelompok (introspeksi); artinya kemampuan diri untuk akuntabel terhadap
segala sesuatu yang dibebankan di pundaknya dan timnya, aktif dan
komitmen terhadap aktifitas kelompoknya, bekerja dengan penuh tanggung
jawab, saling membantu dan saling mengisi. Dalam hal ini, setiap
individu harus memiliki kemampuan berpikir sistemik, sehingg setiap
permasalahan dilihat dari berbagai perspektif dan tidak mengkambing
hitamkan orang lain.
4. Keterampilan refleksi; ini adalah kemampuan
untuk mengambil hikmah/pelajaran dari berbagai hal. Lebih jauh lagi
adalah kemampuan untuk melakukan perubahan (membebaskan diri dari status
quo), menerima input, masukan dan kritik dari pihak luar, serta
memperbaiki diri maupun kelompok secara terus menerus.
Membangun siswa agar memiliki keterampilan abad 21 tersebut merupakan
suatu tantangan tersendiri. Paradigma pembelajaran lama sudah tidak bisa
lagi dipertahankan. Paradigma pendidikan modern yang lebih bersifat
student-centered dan constructive learning sebaiknya segera dilakukan
mulai saat ini, mulai dari hal yang kecil/sederhana. Paradigma
pembelajaran konvensional berubah. Pembelajaran berpusat pada guru,
berubah menjadi pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa mengkonstruk
sendiri pengetahuannya, belajar melalui penemuannya dan siswa dapat
menentukan sendiri tingkat capaian pembelajarannya. Peran guru
berkembang menjadi fasilitator. Memfasilitasi siswa untuk melakukan
pembelajaran. Guru lebih banyak menyiapkan alat bantu (scaffolding) bagi
proses pembelajaran, dan memastikan bahwa standar tercapai. Mutu
pendidikan dan pembelajaran di sekolah sangat tergantung dari
ketrampilan dan kemampuan guru dalam mengelola dan memilih metode
pembelajaran yang tepat bagi anak didiknya.
Kurikulum
dikembangkan melalui pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa
(student-centered learning). Hal ini sesuai dengan tuntutan dunia masa
depan anak yang harus memiliki kecakapan berpikir dan belajar (thinking
and learning skils). Kecakapan-kecakapan tersebut diantaranya adalah
kecakapan memecahkan masalah (problem solving), berpikir kritis
(critical thinking), kolaborasi, dan kecakapan berkomunikasi. Semua
kecakapan ini bisa dimiliki oleh siswa. Guru mengembangkan rencana
pembelajaran yang berisi kegiatan-kegiatan yang menantang siswa untuk
berpikir kritis dalam memecahkan masalah. Kegiatan yang mendorong siswa
untuk bekerja sama dan berkomunikasi harus tampak dalam setiap rencana
pembelajaran yang dibuatnya.
Selain pendekatan pembelajaran,
siswa pun harus diberi kesempatan untuk mengembangkan kecakapannya dalam
menguasai teknologi informasi dan komunikasi - khususnya komputer.
Literasi teknologi informasi dan komunikasi adalah suatu kemampuan untuk
menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran untuk mencapai
kecakapan berpikir dan belajar siswa. Kegiatan-kegiatan yang harus
disiapkan oleh guru adalah kegiatan yang memberikan kesempatan pada
siswa untuk menggunakan teknologi komputer untuk melatih keterampilan
berpikir kritisnya dalam memecahkan masalah melalui kolaborasi dan
komunikasi dengan teman sejawat, guru-guru, ahli atau orang lain yang
memiliki minat yang sama.
Aspek lain yang tidak kalau
pentingnya adalah Assessmen. Guru harus mampu merancang sistem assessmen
yang bersifat kontinyu (ongoing assessmen) sejak siswa melakukan
kegiatan, sedang dan setelah selesai melaksanakan kegiatannya. Assessmen
bisa diberikan diantara siswa sebagai feedback, oleh guru dengan rubric
yang telah disiapkan atau berdasarkan kinerja serta produk yang mereka
hasilkan.
Untuk mencapai tujuan di atas, pendekatan
pembelajaran yang cukup menantang bagi guru adalah pendekatan
pembelajaran berbasis proyek (Project-based learning atau PBL). Di dalam
mengembangkan PBL, guru dituntut untuk menyiapkan rencana pembelajaran,
sebagai portfolio guru dalam proses pembelajarannya. Di dalam unit
plan, guru harus mengarahkan rencana proyeknya dalam sebuah Kerangka
Pertanyaan berdasarkan SK/KD yang ada dalam kurikulum. CFQ atau
Curriculum frame Question adalah sebagai alat untuk mengarahkan siswa
dalam mengerjakan proyeknya, sehingga sesuai dengan tujuan yang telah
direncakan. Guru harus menyiapkan materi-materi pendukung untuk
kelancaran proyek siswa, demikian pula siswa harus mampu membuat
contoh-contoh hasil tugasnya untuk ditampilkan atau dipresentasikan di
depan temannya. Pada saat presentasi hasil proyeknya siswa mendapat
kesempatan untuk melakukan assessmen terhadap temannya (peer assessmen),
memberikan feedback pada hasil kerjanya.
Dalam rencana
pelajaran guru pun harus memberikan kesempatan pada siswa untuk
melaporkan hasil proyeknya dalam berbagai bentuk, bisa dalam bentuk
blog, wiki, poster, newsletter atau laporan.
Kegiatan yang
memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir
tingkat tinggi atau high order thinking harus dirancang dalam rencana
pelajaran guru. Siswa diberi kesempatan untuk melakukan analisis,
sintesis dan evaluasi melalui proyek yang mereka kerjakan.
Selasa, 03 Desember 2013
TIPS CARA MEMBUAT MOTOR KENCANG!!!!
Salam bro, Sorry bro mungkin penjelasan di blog
gw kemarin terlalu singkat sehingga bikin lo penasaran,sekarang gw mau
coba jelasin lagi mudah-mudahan lo semua jadi lebih paham and tambah
semangat buat bikin motor lo tambah kencang.Sebenernya kalo lo mau bikin
motor lo jadi kencang banyak yang harus lo rubah tetapi gw
disini coba menjelaskannya secara simple and gak banyak robahan pada
tunggangan standar lo bro…!
Kalo
gw boleh jujur sama kalian,gw mengibaratkan motor itu sebagai cewek
atau yang lo anggap special,jd kalo lo mau ngerubah tunggangan
lo,pikirin dulu dampaknya biar ga jadi hal yang sia-sia.
JURUS PERTAMA :
Gambar di samping ada 3 buah karburator ,kemarin gw telah beri ulasan di tips korek mesin yang gw buat,tetapi gw belum kasih tau kalian mana yang di sebut karburator.
Gambar
diatas saya beri nomor urut 1 sampai 3 sebenarnya pada gambar 1sampai 3
semua itu gambar karburator bukan ukuran standar bawaan motor,di blog
gw yang lalu gw bilang bikin motor lo jadi kenceng bisa maenin
karburator aja dengan cara mengganti sepuyernya dengan ukuran yang lebih
besar ,tapi gw saranin buat motor yang benar-benar standar lo naikin
spuyer jangan terlalu besar minimal lo naikin 5 sampai maksimal 10,tapi
kalo lo mau rombak yang agak ekstrim lo bisa lemer karbu lo,biasanya ada
batasan buat ngelemer karbu lo,gw saranin lo lemer 1,5 sampai 2mm,itu
juga ga bisa lo kerjain sendiri lo musti singgah ke tukang bubut.
Jadi
gak bisa sembarangan and lo anggap enteng karna kalo lemer karbu
resikonya sangat besar,karbu lo gak bisa di balikin jadi standar lagi
dan kalo salah sedikit aja pada lemeran lo itu berakibat motor lo susah
di seting dalam arti kata jadi ngawur tu setingan,jadi gw saranin buat
pemula lo cukup main sepuyer aja karna gak beresiko tinggi dan bisa di
balikin jadi standar lagi.
JURUS KEDUA :

Buat yang satu ini gw gak bisa ngasih penjelasan yang kongkrit karna dalam pembelajaran gw CDI
atau perangkat pengapian ini sudah di buat permanen,kita semua gak bisa
ngerubah apa lagi kutak kutik tu CDI bisa gak idup motor lo alias
MAMPUS,tapi semua itu ada jalan keluarnya ,lo liatkan gambar diatas ada 2
CDI,yang gak ada logonya itu CDI standar pabrik and yang satunya CDI
racing,setiap motor standar biasanya perangkat CDInya menggunakan CDI
yang LIMITER sehingga kita tidak bisa geber motor hingga maksimal
karna sudah dipatok hanya bisa digeber misalkan Cuma 10000rpm gak bisa
lebih ,sedangkan CDI racing pada gambar yang ada disamping gambar CDI
standar tersebut menganut sistim CDI unlimiter artinya rpm yang di hasilkan gak dipatok bahkan bisa melampaui rpm standarnya.
Oleh
karna itu gw saranin ma kalian jangan main-main sama perangkat yang
satu ini,mending langsung lo ganti aja CDI yang standar ama yang RACING
kalo lo mau ngedapetin rpm yang maksimal,kan udah banyak perangkat CDI
yang di jual di TOKO AKSESORIES,tapi gw punya temen yang bisa ngatasin
masalah lo sama perangkat pengapian ini,karna temen gw ini bisa bikin
CDI standar jadi CDI racing,kalo lo penasaran lo bisa kontak temen gw
ini,atau lo bisa langsung datang ke markas CCMS di daerah pedurenan Jakarta selatan,atau lo kontak (021 95439940) AMBONK.
JURUS KETIGA :
Yang ketiga ini adalah NOKEN AS atau bahasa mekaniknya CAMPSAFT ,NOKEN
AS ini berfungsi untuk mengatur keluar masuknya pasokan bahan bakar
yang akan diproses sampai menghasilkan tenaga pada mesin motor
kalian,dalam dunia balap motor ini adalah perangkat sakti buat para
tuning mesin ,karna perangkat ini sangat-sangat sensitive jika salah korek sedikit aja motor langsung ogah lari alias lemot,para mekanik punya jurus masing-masing dalam memodifikasi NOKEN AS.
SELAMAT MENCOBA WASSALAM……….
SEDIKIT CUPLIKAN TENTANG YRKI (yamaha rx-king indonesia)
Sejarah Yamaha RX -King Indonesia (YRKI)
Yamaha RX -King Indonesia (YRKI)
adalah sebagai wadah organisasi bagi semua klub maupun komunitas
penggemar sepeda motor Yamaha RX-King di seluruh Indonesia. Awal
pendirian YRKI idenya digulirkan oleh 4 (empat) club, yaitu Semarang
RX-King Club (SRC), Muntilan King Club (MKC) yang pada saat itu masih
bernama KUPEK (Kumpulan Pemuda Pencinta King), Jogja King Club (JKC)
dan King’s Club Djakarta (KCDj) pada bulan Mei 2004.Pada tanggal 11 Juli 2004 pukul 12.00 wib di Puncak Bogor Jawa Barat, YRKI resmi berdiri dengan dihadiri oleh Cirebon King Club (CKC) yang pada saat itu masih bernama YRxC2 (Yamaha Rx Club Cirebon), Jogja King Club (JKC), King’s Club Djakarta (KCDj), Kings Club Tangerang (KCT) dan King Owner Club (KOC) Bandung.
Kepengurusan YRKI dibentuk di Pangandaran Jawa Barat pada bulan September 2004, yang di hadiri oleh JKC, SKC, SRC, CKC dan KCDj.
YRKI tidak memaksakan club Yamaha RX-King yang ada harus ikut bergabung di YRKI. Keikutsertaannya hanya kesadaran dari masing-masing club. Organisasi YRKI adalah bertujuan sosial, tidak untuk mencari uang dalam arti menguntungkan diri sendiri. Bila YRKI mencari dana dari sponsor adalah untuk mengadakan suatu acara, misalnya Jambore atau Baksos yang mengatasnamakan YRKI dan club yang terkait.
Kemajuan YRKI sangat tergantung pada keaktifan dan semangat dari club-club yang tergabung didalamnya. YRKI tidak punya anggota sendiri/perorangan. Anggota dari YRKI adalah club-club Yamaha RX-King. Untuk itu Ketua YRKI haruslah seorang Ketua club agar Program YRKI dapat berjalan dengan baik dengan dibantu oleh pengurus YRKI lainnya yang juga dari Ketua club Yamaha RX-King.
Anggota Yamaha RX-King Indonesia (YRKI)
Dibawah ini adalah Daftar Regitrasi Anggota Yamaha RX-King Indonesia (YRKI) Per 01 Mei 2013 yang diterima oleh Div. Website melalui Kor. Wil. dan Email YRKI (yrki@ymail.com).
KCDj (King's Club Djakarta) Jakarta
JKC (Jogja King Club) Yogyakarta
MKC (Muntilan King Club) Muntilan, Yogyakarta
YKCL (Yamaha King's Club Lampung) Lampung
LOKR-C (Lombok King Rider Club) Lombok, Nusa Tenggara Barat
SKC (Solo King Club) Solo, Jawa Tengah
CKC (Cirebon King Club) Jawa Barat
KKC (Kudus King Club) Jawa Tengah
KRC (King Rattle Club) Pontianak, Kalimantan Barat
YKCT (Yamaha King Club Tangerang) Tangerang, Banten
JRKC (Jambi RX-King Club) Jambi
KOTEG's (King's Of Tegal) Jawa Tengah
KRC BANDUNG (King's Rider Club) Bandung, Jawa Barat
YAKIMO (Yamaha King's Kota Metro) Metro, Lampung
PKC (Prambanan King Community) Klaten, Jawa Tengah
PARKING (Palangkaraya RX-King Club) Palangkaraya, Kalimantan Tengah
WKB (West King Brotherhood) Cikupa, Banten
DKC (Depok King Club) Jawa Barat
BANDIT (King Bandung Intelek) Bandung, Jawa Barat
YKCP (Yamaha King Club Padang) Padang, Sumatera Barat
AKAE (A King Auto Engine) Garut, Jawa Barat
YRCC (Yamaha RX-King Cimahi Club) Jawa Barat
KPK (Klaten Punya King) Jawa Tengah
CORS (Club Of RX-King Semarang) Jawa Tengah
KOKI JATIM BLITAR (Komunitas King Jawa Timur Blitar) Jawa Timur
BKR (Bali King Rider) Bali
WRKC (Wates RX-King Club) Yogyakarta
LUKCY (Lawu King Community) Jawa Tengah
KIMC (King Independent Motor Club) Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
K2C (Klaten King's Club) Jawa Tengah
KROS (King Rodo Owah Sitik) Klaten, Jawa Tengah
BYKC (Boyolali King Club) Jawa Tengah
WKC (Wonogiri King Club) Jawa Tengah
BYKC (Bontang Yamaha King Club) Kalimantan Timur
ADKC (Adiningrat King Club) Sukoharjo, Jawa Tengah
YRKS (Yamaha RX-King Sumedang) Jawa Barat
IMKB (Ikatan Motor King Barabai) Kalimantan Selatan
KCG (King Community Gaul) Klaten, Jawa Tengah
LOTEK-C (Lombok Tengah King's Club) Nusa Tenggara Barat
CNKC (Cilacap Nusakambangan King Club) Jawa Tengah
MAG-KIC (Magelang King Club) Jawa Tengah
BKC (Balikpapan King Club) Kalimantan Timur
BKC (Bengkulu King Club) Bengkulu
DKC (Dolopo King Club) Madiun, Jawa Timur
KCK (King Cobra Klaten) Jawa Tengah
KIPROC (King Purworejo Community) Jawa Tengah
LUK-C (Lombok Utara King Club) Nusa Tenggara Barat
BYKiC (Bogor Yamaha King's Club) Jawa Barat
BjKC (Bojonegoro King Community) Jawa Timur
TKC (Tulungagung King Community) Jawa Timur
KCB (King's Club Bogor) Jawa Barat
SKM (Serikat King's Merapi) Klaten, Jawa Tengah
KPC (King Paser Community) Kalimantan Timur
TKCS (The King Club Subang) Subang, Jawa Barat
PANGKI (Pangkalan Bun King Club) Kalimantan Tengah
PACKERS (Pacitan King Riders) Jawa Timur
GRC (Garputala RX-King Club) Ungaran, Jawa Tengah
DRAG (Diamond Raid King Club) Kalimantan Selatan
KSC (King Sragen Community) Jawa Tengah
KJC (King Jepara Club) Jawa Tengah
PLKC (Pujut Lombok King Club) Nusa Tenggara Barat
KCS (King Club Samarinda) Kalimantan Timur
TRAKC (Tawon Racing King Community) Yogyakarta
DKRC (Dedengkot King Road Community) Yogyakarta
JACKY (Jakal Club King Yogyakarta) Yogyakarta
Mr.BAROCK (Banjarnegara Road Community King) Jawa Tengah
YRKT (Yamaha RX-King Tasikmalaya) Jawa barat
JOKER (Jogja King Racing) Yogyakarta
PRKC (Ponorogo Reyog King Community) Jawa Timur
IKTI (Ikatan King Tadulako Indonesia) Palu, Sulawesi Tengah
BRC (Banjarmasin RX-King Club) Banjarmasin, Kalimantan
MRC (Maniak RX-King Community) Salatiga, Jawa Tengah
B'TRAC (Bantul RX-King Automotive Club-Jogja) Yogyakarta
NKC (Nogo King's Club) Boyolali, Jawa Tengah
TPK (Tolai Poenya King) Palu, Sulawesi Tengah
ARAK'S (Arek King Stres) Ngawi, Jawa Timur
KKN (Komunitas King Ngawi) Jawa Timur
CRC (Colilo RX-King Club) Pati, Jawa Tengah
MAKI (Madiun King Community) Jawa Timur
GAMKIS (Gadjah Mada King Society) Yogyakarta
PPKC (Protect Purwokerto King Club) Jawa Tengah
KRTC (King Riders Temanggung Community) Jawa Tengah
MRKC (Malang Rider King Community) Jawa Timur
PKCP (Paguyupan King Cobra Pasuruan) Jawa Timur
RKC BOR (RX-King Community Boros Oge Raos) Bandung, Jawa Barat
KKAP (Komunitas King Arek Pasuruan) Jawa Timur
BROWN (Boement RX-King Owner) Kebumen, Jawa Tengah
CKCR (Ciputat King Club Rock 'N Roll) Tangerang Selatan, Banten
CKCP (Candecalla King Club Purbalingga) Jawa Tengah
BKM (Blora King Mania) Jawa Tengah
KiKC (Kuningan King's Club) Jawa Barat
KCGP (King Club Galuh Pakuan) Ciamis, Jawa Barat
YKCS (Yamaha King's Club Sukabumi) Jawa Barat
SKRC (Sasak King Riders Club) Lombok, Nusa Tenggara Barat
YKSC (Yamaha King's Serang Club) Banten
KINGSTER Cibinong, Jawa Barat
YKB (Yamaha King Brother's) Bandung, Jawa Barat
YKCC (Yamaha King Club Cianjur) Jawa Barat
KPC (King Purwakarta Club) Purwakarta, Jawa Barat
KOCI (King Owners Club Indramayu) Jawa Barat
KRC Rajagaluh (King’s Rider Club Rajagaluh) Jawa Barat
YAKICY (Yamaha King's Community) Bekasi, Jawa Barat
KRCC (King Rider's Club Cikarang) Bekasi, Jawa Barat
RKBC (RX-King Bekasi Club) Jawa Barat
THREEX (Komunitas King Karawang) Jawa Barat
YYKC (Yin Yang King Club) Yogyakarta
RKR (RX-King Riders) Bantul, Yogyakarta
HKC (Handayani King Club) Yogyakarta
PERXING (Penggemar RX-King) Wonosobo, Jawa Tengah
KMKC (Kabupaten Magelang King Community) Jawa Tengah
PKCI (Purwodadi King Club Independence) Jawa Tengah
BARKING (Banjar King Club) Kalimantan Selatan
YKCP (Yamaha King Community Palembang) Sumatera Selatan
YKBC (Yamaha King Banten Club) Banten
AKC (Atjeh King Club) Aceh
IKC (Indramayu King Club) Indramayu
KVC (King Variasi Club) Pelalawan, Riau
KMC (King Motor Club) Pekanbaru, Riau
KMC (King Motor Club) Dumai, Riau
KMC (King Motor Club) Bengkalis, Riau
KRKMC (Kualuh RX-King Modifikasi Club) Sumatera Utara
KRC (King Rider Club) Medan Sumatera Utara
YRKAC (Yamaha RX-King's Atjeh Community) Aceh
BKRC (Baturaja King Rood Community) Sumatera Selatan
SYKC (Sumbawa Yamaha King Club) Nusa Tenggara Barat
PKC (Puncak King Club) Bogor, Jawa Barat
KFC (King Fans Cloeb) Brebes, Jawa Tengah
KMC (King Motor Club) Perawang, Riau
KLC (King Luwuk Club) Banggai, Sulawesi Tengah
B'A King (Banyuasin RX-King Community) Sumatera Selatan
KOBRA (King Organisasi Buhan Rantau) Tapi, Kalimantan Selatan
GKCI (Gorontalo King Club Indonesia) Sulawesi
EKC (Evav King Club) Maluku Tenggara
FKCM (Fighter Kings Club Melawi) Kalimantan Barat
YRKC_Psp (Yamaha Rx-Kings Club Padangsidimpuan) Sumatera Utara
PKRC (Parakan King Riders Club) Temanggung Jateng
BBKS (Brigade Barisan King Serpong) Banten
MOHAKC (Motor Yamaha King Club) Banjar Patroman, Jawa Barat
R-SIC (Radja Stylies in Cherbond) Cirebon, Jawa Barat
YKCJ (Yamaha King Club Jambi) Jambi
KINGKU (Komunitas King Kudus) Kudus
MKC (Manado King Community) Sulawesi
MMS (Modified Motor Singo) Solo, Jawa Tengah
PKC (Puncak King Club) Bogor, Jawa Barat
YRCi (Yamaha RX-King Club Independent) Jakarta
RKC (Raja Klaten Club) Jawa Tengah
SKC (Solok King Community) Sumatera Barat
TKC (The King Cilacap) Jawa Tengah
OK Kebumen (One King Kebumen) Jawa Tengah
D'KING (D'King Community) Bali
YKC (Yamaha King’s Cilegon) Banten
KITACO (King Tabalong Cummunity) Kalimantan Selatan
KLiC (King’s Lintar Club) Kalimantan Barat
CROWN (Candiroto RX Owner) Jawa Tengah
YKC OKUS (Yamaha King Club OKU Selatan) Palembang
KILLER (King Legend Life Forever) Yogyakarta
KKTB (Komunitas King Tanah Bumbu) Kalimantan Selatan
YRP (Yamaha RX-King Pati) Jawa Tengah
KERIS (Kendal RX-King Lover's) Jawa Tengah
BURING (Bumiayu RX-King) Brebes Selatan, Jawa Tengah
RKCP (RX-King Club Parung) Bogor
KCT (King Community Timika) Timika, Papua
SYKC (Sumbawa Yamaha King Club) Sumbawa
MR-X (Majenang RX-King Xtremee) Majenang, Jawa Tengah
COKS (Club Of King Surabaya) Jawa Timur
JMKC (Jalan Magelang King Community) Yogyakarta
SMOKING (Sampit Motor King) Sampit, Kotawaringin Timur
KCSS (King Club Solok Selatan) Sumatera Barat
MTKC (Muara Teweh King Community) Kalimantan Tengah
The King Dompu (The Kingdom Community Dompu) Nusa Tenggara Barat
BOYKCOT (Boyolali King Community) Jawa Tengah
KOCS (King Owners Club Singaparna) Tasik Malaya, Jawa barat
JACKO (Java Community King Owner) Tulungagung
K3 (Komunitas King Kertosono) Nganjuk, Jawa Timur
JRC (Juwana RX-King Club) Pati, Jawa Tengah
BKRC (Biak King Riders Club) Biak, Papua
ANKER (Alas Roban King Riders) Jawa Tengah
BANKER (Bantul King Raiders) Yogyakarta
BBGK (Bapak-Bapak Gila King)
C-FOX (Club Figting Of King Padalarang) Padalarang, Jawa Barat
CKCI (Club King Cikampek) Cikampek, Jawa Barat
COBRA (Community Bikers RX-King Pekalongan) Jawa Tengah
D’JACK (Dewa Jalanan Club Klaten) Klaten, Jawa Tengah
GKC (Giras King Club) Jawa Timur
GRCB (Ghost RX Community Bandung) Bandung, Jawa Barat
IMPAKS (Impossible Automotive King Sleman) Yogyakarta
JKKC (Jalan Krakal King Community) Gunung Kidul, Yogyakarta
KFJ (King Fighter Jombang) Jombang, Jawa Timur
KINGDOM (Kingdom) Yogyakarta
KOMPAK (Komunitas Pecinta King Probolinggo) Jawa Timur
KOMPAKC (Komunitas Pecinta King Cilacap) Jawa Tengah
KKKR (Komunitas King Kubu Raya) Kalimantan Barat
KRKC (Kota Raja King Club) Kalimantan Timur
KTC (King Tempel Community) Sleman, Yogyakarta
MBKC (Muara Badak King Club) Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
MY KING (My King) Solo, Jawa Tengah
PEKIC (Penajam King Community) Kalimantan Timur
P-KING (Puruk Cahu King) Murung Raya, Kalimantan Tengah
POKER (Pemalang Of King Riders) Jawa Tengah
PRKC (Parakan King Raiders Club) Temanggung, Jawa Tengah
RCC (RX-King Club Cepu) Jawa Tengah
REAKSI (Rembang King Solidarity) Jawa Tengah
RRC (Rembang RX-King Club) Jawa Tengah
RXCOM (RX-King Community Banyu Bang Tuban) Jawa Timur
RXK Kandangan (RX-K Kandangan) Kediri, Jawa Timur
SAKIC (Salatiga King Club) Jawa Tengah
SEKER (Serdadu King Raiders) Yogyakarta
SKR (Sangatta King Rider) Kalimantan Timur
TKCB (Trisakti King Club Bantul) Yogyakarta
URC (United of RX-King Community) Pemalang, Jawa Tengah
YKCI (Yamaha King Cobra Independent) Bogor, Jawa Barat
YRP (Yamaha RX-King Pati) Jawa Tengah
AB RAJA (AB Raja) Yogyakarta
Catatan:
- Bagi Club/Community RX-King yang namanya belum tercantum di atas, silahkan menghubungi Kor. Wil. YRKI di daerahnya dan mengirimkan datanya ke Email YRKI (yrki@ymail.com).
- Bagi yang mempermasalahkan Daftar Registrasi Anggota YRKI Per 01 Mei 2013 ini, silahkan menghubungi Kor. Wil., Pengurus dan Dewan Penasehat YRKI.
- Data registrasi ini bersifat global. Maksudnya, ini adalah daftar semua nama² Club/Community RX-King yang ada di Database YRKI Per 01 Mei 2013.
- Div. Website hanya mengupdate data² yang masuk ke YRKI bukan yang menentukan boleh atau tidaknya suatu club masuk ke YRKI.
- Keputusan akhir boleh atau tidaknya suatu club masuk ke YRKI tetap pada Kor. Wil., Pengurus dan Dewan Penasehat YRKI yang ditentukan pada saat Rapat Tahunan YRKI.
Assad KingQ
Yamaha King's Club Lampung (YKCL)
Div. Website
Yamaha RX-King Indonesia (YRKI)
Langganan:
Postingan (Atom)